Perhitungan subneting
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet
172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
nalisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2.by tikus listrik
A scattered dream. That's like a far-off memory. A far-off memory. that's like scattered dream. I want to line the pieces up. Yours and mine.
beck
Rabu, 21 Juli 2010
Minggu, 04 Juli 2010
MENGENAL LINUX OPEN SUSE
MENGENAL LINUX OPEN SUSE 10.3
OpenSUSE adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan login dan password yang sebelumnya harus didaftarkan kepada administrator sistem. Nama login pada umumnya dibatasi 8 karakter dan menggunakan huruf kecil. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi- user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.
1. login
Fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan
Keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai
sendiri (ID).
2. password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar. Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka akan tampil pesan : Login Incorrect
3. who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in.
4. finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger
menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
5. logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
6. exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : sama dengan perintah log out.
7. whoami
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
8. date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal
Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang.
9. cal
Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
10. ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
11. chmod
Fungsi : mengubah proteksi file
Format : chmod bilangan nama file
12. clear
Fungsi : bersihkan layar.
Format : clear
13. cmp
Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik, tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan.
14. cp
Fungsi : copy file1 menjadi file2
Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau
lebih, ke sebuah direktory.
15. rm
Fungsi : menghapus file
Format : rm nama-file
16. mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2
Format : mv file1 file2
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori
17. cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS)
Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v
18. more
Fungsi : menampilkan isi text file per layar
Format : more nama file
Keterangan : more menampilkan isi file dari titik tertentu kemudian menampilkan sisa file pada CRT sebanyak satu halaman setiap kali. Setiap layar CRT penuh maka penampilan file akan berhenti dan menunggu kita mengetikkan sebuah karakter atau return.
19. head
Fungsi : perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertama dari suatu file teks.
20. tail
Fungsi : perintah tail digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file teks.
21. history
Fungsi : mencetak perintah-perintah sebelumnya Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah history ini dapat digunakan untuk mengingat kembali perintah-perintah yang dijalankan sebelumnya. Perintah ini juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah tanpa mengetik ulang.
23. wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file
Format : wc nama-file
24. alias
Fungsi : untuk mengganti nama perintah
25. man
Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format : man nama-perintah
26. grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory
Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program.
27. rmdir
Fungsi : menghapus direktori
Format : rmdir nama-direktori
Tambahan :
* Untuk login ke root :
$ su
lalu tekan enter
* Mount USB :
$ mount –t vfat /dev/sda1 /mnt/usb
* Unmount USB :
$ unmount /mnt/usb
MEMBUAT USER JARINGAN
Untuk membuat user jaringan, silakan lakukan langkah sebagai berikut :
1. Buka konsole/terminal (ALT+F2, konsole atau ALT+F2, gnome-terminal)
2. Masuk sebagai root dan jalankan perintah berikut (ganti namauser dengan nama yang diinginkan) :
1.useradd namauser
2.passwd namauser
3.smbpasswd -a namauser
MENGAKTIFKAN SAMBA SERVER
1.service smb restart
TESTING FILE SERVER
Untuk mengakses file server Linux yang baru dibangun kita bisa menggunakan cara yang sama jika mengakses Windows Server, contohnya pada Windows Explorer ketikkan alamat sebagai berikut : \\ip-address-server atau \\nama-server.
OpenSUSE adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan login dan password yang sebelumnya harus didaftarkan kepada administrator sistem. Nama login pada umumnya dibatasi 8 karakter dan menggunakan huruf kecil. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi- user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.
1. login
Fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan
Keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai
sendiri (ID).
2. password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar. Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka akan tampil pesan : Login Incorrect
3. who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in.
4. finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger
menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
5. logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
6. exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : sama dengan perintah log out.
7. whoami
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
8. date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal
Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang.
9. cal
Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
10. ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
11. chmod
Fungsi : mengubah proteksi file
Format : chmod bilangan nama file
12. clear
Fungsi : bersihkan layar.
Format : clear
13. cmp
Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik, tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan.
14. cp
Fungsi : copy file1 menjadi file2
Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau
lebih, ke sebuah direktory.
15. rm
Fungsi : menghapus file
Format : rm nama-file
16. mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2
Format : mv file1 file2
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori
17. cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS)
Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v
18. more
Fungsi : menampilkan isi text file per layar
Format : more nama file
Keterangan : more menampilkan isi file dari titik tertentu kemudian menampilkan sisa file pada CRT sebanyak satu halaman setiap kali. Setiap layar CRT penuh maka penampilan file akan berhenti dan menunggu kita mengetikkan sebuah karakter atau return.
19. head
Fungsi : perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertama dari suatu file teks.
20. tail
Fungsi : perintah tail digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file teks.
21. history
Fungsi : mencetak perintah-perintah sebelumnya Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah history ini dapat digunakan untuk mengingat kembali perintah-perintah yang dijalankan sebelumnya. Perintah ini juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah tanpa mengetik ulang.
23. wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file
Format : wc nama-file
24. alias
Fungsi : untuk mengganti nama perintah
25. man
Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format : man nama-perintah
26. grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory
Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program.
27. rmdir
Fungsi : menghapus direktori
Format : rmdir nama-direktori
Tambahan :
* Untuk login ke root :
$ su
lalu tekan enter
* Mount USB :
$ mount –t vfat /dev/sda1 /mnt/usb
* Unmount USB :
$ unmount /mnt/usb
MEMBUAT USER JARINGAN
Untuk membuat user jaringan, silakan lakukan langkah sebagai berikut :
1. Buka konsole/terminal (ALT+F2, konsole atau ALT+F2, gnome-terminal)
2. Masuk sebagai root dan jalankan perintah berikut (ganti namauser dengan nama yang diinginkan) :
1.useradd namauser
2.passwd namauser
3.smbpasswd -a namauser
MENGAKTIFKAN SAMBA SERVER
1.service smb restart
TESTING FILE SERVER
Untuk mengakses file server Linux yang baru dibangun kita bisa menggunakan cara yang sama jika mengakses Windows Server, contohnya pada Windows Explorer ketikkan alamat sebagai berikut : \\ip-address-server atau \\nama-server.
Konfigurasi VirtualHost Open suse 10.3
SETTING WEB SERVER SUSE 10.3 DENGAN VIRTUAL HOST
Studi kasus :
membuat domain dan subdomain dengan index.html yang berbeda dari :
http://www.smkbs.ac.id/
tkj.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
ap.smkbs.ac.id
A. Setting Web
1. klik konqueror
masuk ke direktori : /srv/www/htdocs
1. buat folder
tkj, ak, ap
1. copy kan index.html ke direktori tkj,ak dan ap
2. lakukan edit html pada masing – masing direktori tkj,ak dan ap
gunakan perintah vi dan kemudian simpan esc, shift : wq
B. Konfigurasi HTTP
1. klik yast 2, pilih network service, pilih http server
lakukan pengeditan :
1. pilih host
1. klik add
masukan
isikan server name : smkbs.ac.id
kemudian klik browse
pilih direktori /srv/www/htdocs
isikan administrator server :smkbs@smkbs.ac.id
1. klik change virtual host id
pilih ip 127.0.0.1
pilih ip 192.168.1.1
pilih request server by server IP address
1. Klik next dan finish
Lakukan pengeditan pada consule :
smkbs:~ # cd /etc/apache2/vhosts.d
smkbs:/etc/apache2/vhosts.d # vi yast2_vhosts.conf
1. Lakukan pengujian
ping
ke http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
tkj.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ak.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ap.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
host http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
nslookup
http://www.smkbs.ac.id/
ap.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
hehehehe
Studi kasus :
membuat domain dan subdomain dengan index.html yang berbeda dari :
http://www.smkbs.ac.id/
tkj.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
ap.smkbs.ac.id
A. Setting Web
1. klik konqueror
masuk ke direktori : /srv/www/htdocs
1. buat folder
tkj, ak, ap
1. copy kan index.html ke direktori tkj,ak dan ap
2. lakukan edit html pada masing – masing direktori tkj,ak dan ap
gunakan perintah vi dan kemudian simpan esc, shift : wq
B. Konfigurasi HTTP
1. klik yast 2, pilih network service, pilih http server
lakukan pengeditan :
1. pilih host
1. klik add
masukan
isikan server name : smkbs.ac.id
kemudian klik browse
pilih direktori /srv/www/htdocs
isikan administrator server :smkbs@smkbs.ac.id
1. klik change virtual host id
pilih ip 127.0.0.1
pilih ip 192.168.1.1
pilih request server by server IP address
1. Klik next dan finish
Lakukan pengeditan pada consule :
smkbs:~ # cd /etc/apache2/vhosts.d
smkbs:/etc/apache2/vhosts.d # vi yast2_vhosts.conf
1. Lakukan pengujian
ping
ke http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
tkj.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ak.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ap.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
host http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
nslookup
http://www.smkbs.ac.id/
ap.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
hehehehe
Sabtu, 03 Juli 2010
Belajar HTML yang merupakan dasar dari pembuatan website
Ini merupakan artikel pertama yang saya tulis di website saya ini. Karena diwebsite ini saya akan membagi-bagikan ilmu apa aja tentang pembuatan website, maka kita pelajari biangnya dulu, dasar dari semua dasar pembuatan website yaitu HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.
Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.
HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.
Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.
Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.
Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.
Kode HTML pertama
Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini
Hello World
Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:
Hello World!!
Oke jadi apa yang dimaksud oleh "<" dan ">", ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda "<" dan ">" maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.
Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.
Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).
Containers
Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Hello World!!
Hasil:
Hello World!!
Tag berguna untuk memiringkan teks (italic) tag memiliki penutup yaitu . Tag penutup selalu ditandai dengan "/". Contoh diatas terdapat teks World!! diantara tag pembuka dan tag penutup sehingga menghasilkan tulisan World!! yang miring. Tag pembuka memiliki atribut tetapi tag penutup tidak memiliki atribut.
Standalone Tag
Beberapa tag tidak memerlukan penutup sebab tag tersebut hanya berfungsi untuk menempatkan sebuah elemen pada halaman web. Sebagai contoh tag
yang merupakan tag untuk memasang sebuah gambar didalam halaman web. Tag lain yang tidak memiliki penutup adalah
yang berguna untuk memberi jarak antar teks dan tag
untuk memberi garis. Tag HTML cukup banyak jumlahnya, anda dapat mencarinya dibuku-buku atau mencarinya melalui google untuk mengetahui apa saja jenis tag HTML. Tapi saya akan beritahu yangpenting-penting saja.
Atribut
Atribut dipasang didalam tag pembuka untuk menambahkan fungsi dari tag tersebut. Setiap tag memiliki beberapa atribut dan dipasang sesudah nama tag dibatasi oleh spasi. Urutan atribut tidak perlu diperhatikan. Kebanyakan atribut memiliki nilai yang dipanggil dengan menggunakan tanda "=" sesudah nama atribut. Bingung? coba kode berikut ini dijamin anda mengerti:
Hello World!!
Hasilnya:
Hello World!!
Tulisan World!! terletak ditengah tag nah tag memiliki atribut face, size dan color yang dapat anda ubah nilainya. Cobalah untuk mengubah ukuran (size) menjadi 3 atau jenis fontnya ubahlah dari verdana menjadi arial. Kira-kira seperti itu kegunaan atribut. Bagaimana? lanjut?
HTML Entity
Jika anda ingin menuliskan karakter khusus dalam web, maka anda perlu menulisnya menggunakan kode khusus. Kode khusus ini dikenal dengan istilah HTML entity. Sebagai contoh anda ingin menulis seperti ini:
Saya belajar web
Anda lihat ada jarak spasi antara belajar dan web. Anda tidak bisa membuat spasi dengan menekan tombol space bar berkali-kali. Meskipun pada kode HTML hasilnya terdapat jarak namun browser hanya membacanya sekali, jadi sebanyak apapun space bar yang tekan browser hanya membacanya satu spasi. Lalu bagaimana caranya? Spasi dalam HTML memiliki kode HTML entity yaitu jadi untuk membuat seperti contoh diatas anda perlu menulisnya seperti ini:
Saya belajar web
HTML entity selalu diawali dengan "&" dan diakhiri dengan ";" ada banyak sekali HTML entity anda dapat mencarinya, dan lagi-lagi saya akan menyuruh anda mencarinya sendiri melalui google.
Struktur Dokumen HTML
Tadi sudah saya katakan bahwa HTML yang baik memiliki tag dan . mendefiniskan bagian header dari dokumen HTML yang berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut. Tag tidak memiliki atribut tetapi memiliki container khusus didalam header seperti , , dan . Tag <body> mendefinisikan awal dari isi website dan ditutup dengan </body>. Tag <body> berisi isi dokumen yang akan tampil di browser anda. Oke sekarang cobalah kode berikut ini:<br /> <html><br /> <head><br /> <title>Your title
Hello World!!
Hasilnya didalam Microsoft Internet Explorer :
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.
Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.
HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.
Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.
Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.
Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.
Kode HTML pertama
Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini
Hello World
Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:
Hello World!!
Oke jadi apa yang dimaksud oleh "<" dan ">", ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda "<" dan ">" maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.
Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.
Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).
Containers
Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Hello World!!
Hasil:
Hello World!!
Tag berguna untuk memiringkan teks (italic) tag memiliki penutup yaitu . Tag penutup selalu ditandai dengan "/". Contoh diatas terdapat teks World!! diantara tag pembuka dan tag penutup sehingga menghasilkan tulisan World!! yang miring. Tag pembuka memiliki atribut tetapi tag penutup tidak memiliki atribut.
Standalone Tag
Beberapa tag tidak memerlukan penutup sebab tag tersebut hanya berfungsi untuk menempatkan sebuah elemen pada halaman web. Sebagai contoh tag
yang berguna untuk memberi jarak antar teks dan tag
untuk memberi garis. Tag HTML cukup banyak jumlahnya, anda dapat mencarinya dibuku-buku atau mencarinya melalui google untuk mengetahui apa saja jenis tag HTML. Tapi saya akan beritahu yangpenting-penting saja.
Atribut
Atribut dipasang didalam tag pembuka untuk menambahkan fungsi dari tag tersebut. Setiap tag memiliki beberapa atribut dan dipasang sesudah nama tag dibatasi oleh spasi. Urutan atribut tidak perlu diperhatikan. Kebanyakan atribut memiliki nilai yang dipanggil dengan menggunakan tanda "=" sesudah nama atribut. Bingung? coba kode berikut ini dijamin anda mengerti:
Hello World!!
Hasilnya:
Hello World!!
Tulisan World!! terletak ditengah tag nah tag memiliki atribut face, size dan color yang dapat anda ubah nilainya. Cobalah untuk mengubah ukuran (size) menjadi 3 atau jenis fontnya ubahlah dari verdana menjadi arial. Kira-kira seperti itu kegunaan atribut. Bagaimana? lanjut?
HTML Entity
Jika anda ingin menuliskan karakter khusus dalam web, maka anda perlu menulisnya menggunakan kode khusus. Kode khusus ini dikenal dengan istilah HTML entity. Sebagai contoh anda ingin menulis seperti ini:
Saya belajar web
Anda lihat ada jarak spasi antara belajar dan web. Anda tidak bisa membuat spasi dengan menekan tombol space bar berkali-kali. Meskipun pada kode HTML hasilnya terdapat jarak namun browser hanya membacanya sekali, jadi sebanyak apapun space bar yang tekan browser hanya membacanya satu spasi. Lalu bagaimana caranya? Spasi dalam HTML memiliki kode HTML entity yaitu jadi untuk membuat seperti contoh diatas anda perlu menulisnya seperti ini:
Saya belajar web
HTML entity selalu diawali dengan "&" dan diakhiri dengan ";" ada banyak sekali HTML entity anda dapat mencarinya, dan lagi-lagi saya akan menyuruh anda mencarinya sendiri melalui google.
Struktur Dokumen HTML
Tadi sudah saya katakan bahwa HTML yang baik memiliki tag dan . mendefiniskan bagian header dari dokumen HTML yang berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut. Tag tidak memiliki atribut tetapi memiliki container khusus didalam header seperti
Hello World!!
Hasilnya didalam Microsoft Internet Explorer :
PENGENALAN WIFI
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN
gambar wifi
WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Wi-Fi
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b : merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum)
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel
Frekuensi Nominal (MHz)
Frekuensi Minimum (MHz)
Frekuensi Maximum (MHz)
1 2412 2401 2423
2 2417 2405 2428
3 2422 2411 2433
4 2427 2416 2438
5 2432 2421 2443
6 2437 2426 2448
7 2442 2431 2453
8 2447 2436 2458
9 2452 2441 2463
10 2457 2446 2468
11 2462 2451 2473
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a :adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
IEEE 802.11g
IEEE 802.11g : adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
Wi-fi Hardware
Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
PCI
USB
PCMIA
Compact Flash
Wi-fi dalam bentuk USB
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer – komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to–Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).
gambar wifi
WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Wi-Fi
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b : merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum)
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel
Frekuensi Nominal (MHz)
Frekuensi Minimum (MHz)
Frekuensi Maximum (MHz)
1 2412 2401 2423
2 2417 2405 2428
3 2422 2411 2433
4 2427 2416 2438
5 2432 2421 2443
6 2437 2426 2448
7 2442 2431 2453
8 2447 2436 2458
9 2452 2441 2463
10 2457 2446 2468
11 2462 2451 2473
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a :adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
IEEE 802.11g
IEEE 802.11g : adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
Wi-fi Hardware
Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
PCI
USB
PCMIA
Compact Flash
Wi-fi dalam bentuk USB
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer – komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to–Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).
RANGKUMAN MATERI TKJ
Routing Information Protocol (RIP)
Routed protocol digunakan untuk user traffic secara langsung. Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol. Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
• Routing protokol distance vector,
• Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur,
• Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang,
• Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
1. RIP Versi 1
* Dokumen –> RFC1058.
* RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya.
* RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP.
* Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2
* Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru,
* Algoritma routing sama dengan RIP versi1,
* Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,
* Kemampuan baru :
a. Tag –> untuk rute eksternal.
b. Subnet mask.
c. Alamat hop berikutnya.
d. Autentikasi.
MACAM-MACAM PORT
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
• Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH
• Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
• Port 119, News (NNTP) Server
• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP
• Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port
• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.
• Port 5631, PCAnywhere
• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
• Port 111, Portmap
• Port 3306, Mysql
• Port 981/TCP
HTTP (HyperText Transfer Protokol)
HTTP atau HyperText Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan oleh www untuk mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari server ke client (dalam transfer dokumen).
sebuah client http seperti web browser biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu (umumnya port 80). Server HTTP yang mendengar di port itu akan menunggu untuk menerima kode request tersebut. dan server akan memberikan jawanban dalam bentuk OK, Error, atau pesan yang lainnya.
Selain itu HTTP juga mengatur aksi-aksi apa yang harus dilakukan web server atau web browser sebagai jawaban atas perintah-perintah di HTTP.
Sebagai contoh, ketika mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
HTTP dipergunakan pertama kali oleh WWW tahu 1990 yaitu HTTP versi 0.9 yang mengirimkan data dalam bentuk mentah tanpa memandang tipe dari file tersebut. dan tahun 1996 HTTP menjadi versi 1.0 yang mengakomodasi tipe dokumen yang hendak dikirim serta enconding yang digunakan. Dan Tahun 1999, menjadi HTTP versi 1.1 yang juga mengakomodasi proxy, chace, dan koneksi dan persisten.
Modul 3 Konfigurasi Router
Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi. Diharapkan setelah melewati modul ini, Anda akan mampu:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi.
Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global
config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Subinterface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
Routed protocol digunakan untuk user traffic secara langsung. Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol. Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
• Routing protokol distance vector,
• Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur,
• Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang,
• Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
1. RIP Versi 1
* Dokumen –> RFC1058.
* RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya.
* RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP.
* Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2
* Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru,
* Algoritma routing sama dengan RIP versi1,
* Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,
* Kemampuan baru :
a. Tag –> untuk rute eksternal.
b. Subnet mask.
c. Alamat hop berikutnya.
d. Autentikasi.
MACAM-MACAM PORT
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
• Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH
• Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
• Port 119, News (NNTP) Server
• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP
• Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port
• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.
• Port 5631, PCAnywhere
• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
• Port 111, Portmap
• Port 3306, Mysql
• Port 981/TCP
HTTP (HyperText Transfer Protokol)
HTTP atau HyperText Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan oleh www untuk mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari server ke client (dalam transfer dokumen).
sebuah client http seperti web browser biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu (umumnya port 80). Server HTTP yang mendengar di port itu akan menunggu untuk menerima kode request tersebut. dan server akan memberikan jawanban dalam bentuk OK, Error, atau pesan yang lainnya.
Selain itu HTTP juga mengatur aksi-aksi apa yang harus dilakukan web server atau web browser sebagai jawaban atas perintah-perintah di HTTP.
Sebagai contoh, ketika mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
HTTP dipergunakan pertama kali oleh WWW tahu 1990 yaitu HTTP versi 0.9 yang mengirimkan data dalam bentuk mentah tanpa memandang tipe dari file tersebut. dan tahun 1996 HTTP menjadi versi 1.0 yang mengakomodasi tipe dokumen yang hendak dikirim serta enconding yang digunakan. Dan Tahun 1999, menjadi HTTP versi 1.1 yang juga mengakomodasi proxy, chace, dan koneksi dan persisten.
Modul 3 Konfigurasi Router
Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi. Diharapkan setelah melewati modul ini, Anda akan mampu:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi.
Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global
config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Subinterface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
Langganan:
Postingan (Atom)