A scattered dream. That's like a far-off memory. A far-off memory. that's like scattered dream. I want to line the pieces up. Yours and mine.
beck
Selasa, 07 Desember 2010
debian 4,0 et
1. Setting Biosnya dan booting pada cd room,kemudian save dan exit (enter) Setelah itu akan muncul debian installer main menu
2. pilihlah bahasa yang anda inginkan,choose language ==> pilih bhs.indonesia
3. pilihlah suatu negara,tutorial atau daerah ==> other–> asia –> Indonesia
4. Pilih tombol Keyboard yang digunakan ==> pilih Inggris Amerika
5. Kemudian Configure networl manually
-Masukkan Ip address server : 192.168.1.1
-Setelah itu Masukkan netmasknya : 255.255.255.0
-Masukkan ip address server gateway : 192.168.1.1
-Masukkan ip address server DNS,dan tekan enter
6. Masukkan hostname : debian
7. Masukkan domain name : debian.com
8. Kemudian kita mulai mempartisi harddisk
-pilihlah manually edit partition
-Partisilah sesuai dengan kapasitas harddisk anda dan sesuai dengan skema partisi yang ada,misal :
• root = 10 GB, filesystem = ext3, bootable = on
• home = 2 GB, filesystem = ext3
• swap = 2 x kapasitas RAM, filesystem = swap
-Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes
9. Instaling debian base system
10. Install GRUB boot loader ——> pilih yes
11. Setelah instaling compled dan selesai,ambil CD installnya —–> pilih continue
12. Setelah itu komputer akan booting ulang dan akan muncul” Welcome to your new Debian System!”— pilihOK
13. Kemudian setting konfigurasi waktunya ——–> pilih no
-Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )
14. Konfigurasi password sesuai dengan yang anda inginkan
- root password : smkbs09
• Isikan sesuai dengan keinginan anda
• Kemudian re-enter password dan OK
15. Create User baru:
-nama user / full name : smk
-nama user account : smk
-user password : smk
-re-enter password : smk
16. Dan instalasi linux debian sudah selesai
KONFIGURASI SERVER
Konfigurasi DHCP Server
-> Menginstall DHCP-server,dengan perintah:
# apt-get install dhcp3 server
-> Konfigurasi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf, dengan perintah :
# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Edit Script di bawah ini :
subnet 100.200.50.16 netmask 255.255.255.240 {
range 200.100.50.21 200.100.50.30;
option domain-name-servers smkbs.sch.id;
option domain-name 200.100.50.20;
option routers 200.100.50.19;
option broadcast-address 200.100.50.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
-> Menjalankan daemon dhcp server, dengan perintah :
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Starting DHCP server : dhcpd3 .
-> Uji Coba Koneksi , ping alamat server bila ada reply maka configurasi anda berhasil.
Konfigurasi DNS server
Install paket bind9 untuk versi yang terbaru, dengan perintah
#apt-get install bind9
Ø Memastikan paket bind9 apakah sudah terinstall dengan benar, dengan perintah
# dpky –l bind9
Ø Mengedit script /etc/hosts dengan perintah :
# pico /etc/hosts
Ketikan :
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.1.1 debian.com debian
Ø Mengedit script resolf.conf, dengan perintah :
# pico /etc/resolv.conf
Ketikan :
domain debian.com
search debian.com
nameserver 192.168.1.1
Ø Mengedit script named.conf,local dengan perintah:
# pico /etc/bind/named.conf.local
ketikan seperti dibawah ini:
} ;
Zone “debian.com,” {
Type master;
File “/etc/bind/db.debian” ;
} ;
Zone “192.in-addr.arpa” {
Type master;
File “/etc/bind/1.168.192.rev” ;
} ;
Ø Membuat file zone forward yang berfungsi untuk menerjemahkan nama ke IP Address dari zona lokalnya.dengan perintah:
# pico /etc/bind/db.debian.com
Ketikan:
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS dns.debian.com.
@ IN MX 10 mail.debian.com.
www IN A 192.168.1.1
dns IN A 192.168.1.1
mail IN A 192.168.1.1
aku IN A 192.168.1.2
Ø Membuat file zone forward yang berfungsi menerjemahkan IP Address ke nama dari zona lokalnya, dengan perintah
# pico /etc/bind/1.168.192.rev
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
IN NS dns.debian.com.
1 IN PTR www.debian.com.
1 IN PTR dns.debian.com.
1 IN PTR mail.debian.com.
2 IN PTR aku.debian.com.
Ø Merestart daemon DNS Server, dengan perintah :
# /etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service . . . : bind .
Starting domain name service . . . : bind .
Ø Mencoba DNS Server apakah sudah berjalan dengan baik dan benar dengan perintah ping
# ping www.debian.com
Jika muncul reply berarti konfigurasi anda berhasil
# nslookup www.debian.com
Konfigurasi FTP server
Menginstall vsftpd,dengan perintah:
#apt-get vsftpd
Ø Mengedit script vsftpd.conf
#pico /etc/vsftpd.conf
# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out )
anonymous_enable=YES
#
# Uncoment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncoment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Default umask for local user is 077. you may wish to change this to 002,
# if your user expect that (022 is used by most other ftpd’s)
# local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
anon_mkdir_write_enable=Yes
#
# Activate directory messages-messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections orginate from port 20 ( ftp-data).
connect_from_port_20=YES
PS : Tanda yang becetak tebal merupakan tanda yang telah dihilangkan tanda pagarnya
Ø Merestart daemon FTP
#/etc/init.d/vsftpd restart
Shutting down vsftpd :
Starting vsftpd for vsftpd :
Konfigurasi SAMBA server
Install paket samba untuk versi yang terbaru
#apt-get install samba
Mengedit script smb.conf
#pico /etc/samba/smb.conf
#=================== Global Settings ====================
[global]
workgroup = tkj —-> nama workgroup yang muncul nantinya
netbios name = kyky
security = share —-> apabila ingin di password “share” diganti dengan “user”
[lagu]
comment = lagu
path = home/tkj/kyky
read only = yes
public = yes
valid user = nobody
write list = yes
Merestart daemon Samba
#/etc/init.d/samba restart
Untuk test apakah konfigurasi kita sudah berhasil, lakukan pengecekan menggunakan search ->computers or people ->a computer on the network ->ketikkan alamat IP kita
Konfigurasi Squid server
Install paket squid, dengan perintah:
#apt-get install squid
Mengedit script squid.conf
#pico /etc/squid/squid.conf
visible_hostname (hostname yg diperlukan)
cache_mgr (alamat e-mail)
http_port 3128 transparent
always_direct allow all
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
dan Edit juga script di bawah ini :
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.friendster.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
Membuat cache directory dengan mengetikkan perintah
#squid –z
Merestart daemon Squid
#/etc/init.d/squid restart
Untuk test apakah konfigurasi Anda sudah berhasil, buka Internet Explorer, tools ,internet options,connections LAN setting, Pilih use automatic configuration script DAN lalu isikan pada address alamat server kita
Konfigurasi MAIL server
-> Instal paket postfix
1. Masukkan cd debian yang tersedia paket postfix
2. Ketikkan perintah berikut untuk menginstal
#apt-get install postfix
-> Instal paket courier-imap
1. Masukkan cd debian yang tersedia paket courier-imap
2. Ketikkan perintah berikut untuk menginstal
#apt-get install courier-imap
-> Instal courier-pop
1. Masukkan cd debian yang tersedia paket courier-pop
2. Ketikkan perintah berikut untuk menginstal
#apt-get install courier-pop
-> Instal paket squirrelmail
1. Masukkan cd debian yang tersedia paket squirr elmail
2. Ketikkan perintah berikut untuk mengistal
#apt-get install squirrelmail
-> Konfigurasi script postfix
1. Edit file main.cf
#vim /etc/postfix/main.cf
2. Tambahkan script di bawah ini
mydomain = www.tkj.sch.id
home_mailbox = Maildir/
mynetworks = 127.0.0.0/8 10.252.22.0/24
-> Konfigurasi virtual host squirrelmail
1. Edit file apache2
#vim /etc/apache2/sites-available/default
2. Tambahkan script di bawah ini
Alias /webmail “/usr/share/squirrelmail/”
Allow from all
-> Membuat user di server
1. Ketikkan perintah berikut
#adduser [terserah]
-> Membuat folder maildir di user tertentu
#cd /home/[user]
#maildirmake Maildir
#chown [user].[user] Maildir /-Rf
-> Testing squirrelmail
1. Buka web browser
http://www.debian.com/webmail
-> Testing mail server
1. Buat user 1
2. Masuk ke www.debian.com
3. Login sebagai user
4. kirim e-mail ke user 1
WEB SERVER
* Install apache dengan perintah :
# apt-get install apache2
* Lihat apakah filedefault sudah ada dengan perintah:
# pico /etc/apache/site-availaible/default
Tidak perlu mengedit apapun di file tsb.
* Untuk Tampilan Webserver, kita dapat mengeditnya dengan :
# pico /var/www/apache-default/index.html
Setelah selasai simpan konfigurasi tsb.
* Restart apache dengan perintah :
# /etc/init.d/apache2 restart
Jumat, 22 Oktober 2010
Kamis, 21 Oktober 2010
MISTERI SEGITIGA BERMUDA
Rahasia dan Keanehan Segitiga Bermuda
Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda, wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan.misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui "suasana" yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi "pertunjukkan". Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.
Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
"Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya," begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. "Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah," tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
"Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak," demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.
Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi "kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.
Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat.
"Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO "kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?" sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.
MANGA
Tiap orang di dunia pasti tau apa yang namanya manga .
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga di Jepang
Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat.
Berdasarkan jenis pembaca
* Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
* Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
* Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
* Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
* Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社)
buat yang pengen up date terus tentang jadwal keluarya manga di indonesia, kalian bisa cari di
www.kotakomik.com
Senin, 02 Agustus 2010
Rabu, 21 Juli 2010
PENGHITUNGAN SUBNETING
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet
172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
nalisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2.by tikus listrik
Minggu, 04 Juli 2010
MENGENAL LINUX OPEN SUSE
OpenSUSE adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan login dan password yang sebelumnya harus didaftarkan kepada administrator sistem. Nama login pada umumnya dibatasi 8 karakter dan menggunakan huruf kecil. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi- user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.
1. login
Fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan
Keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai
sendiri (ID).
2. password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar. Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka akan tampil pesan : Login Incorrect
3. who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in.
4. finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger
menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
5. logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
6. exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : sama dengan perintah log out.
7. whoami
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
8. date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal
Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang.
9. cal
Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
10. ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
11. chmod
Fungsi : mengubah proteksi file
Format : chmod bilangan nama file
12. clear
Fungsi : bersihkan layar.
Format : clear
13. cmp
Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik, tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan.
14. cp
Fungsi : copy file1 menjadi file2
Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau
lebih, ke sebuah direktory.
15. rm
Fungsi : menghapus file
Format : rm nama-file
16. mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2
Format : mv file1 file2
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori
17. cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS)
Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v
18. more
Fungsi : menampilkan isi text file per layar
Format : more nama file
Keterangan : more menampilkan isi file dari titik tertentu kemudian menampilkan sisa file pada CRT sebanyak satu halaman setiap kali. Setiap layar CRT penuh maka penampilan file akan berhenti dan menunggu kita mengetikkan sebuah karakter atau return.
19. head
Fungsi : perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertama dari suatu file teks.
20. tail
Fungsi : perintah tail digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file teks.
21. history
Fungsi : mencetak perintah-perintah sebelumnya Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah history ini dapat digunakan untuk mengingat kembali perintah-perintah yang dijalankan sebelumnya. Perintah ini juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah tanpa mengetik ulang.
23. wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file
Format : wc nama-file
24. alias
Fungsi : untuk mengganti nama perintah
25. man
Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format : man nama-perintah
26. grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory
Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program.
27. rmdir
Fungsi : menghapus direktori
Format : rmdir nama-direktori
Tambahan :
* Untuk login ke root :
$ su
lalu tekan enter
* Mount USB :
$ mount –t vfat /dev/sda1 /mnt/usb
* Unmount USB :
$ unmount /mnt/usb
MEMBUAT USER JARINGAN
Untuk membuat user jaringan, silakan lakukan langkah sebagai berikut :
1. Buka konsole/terminal (ALT+F2, konsole atau ALT+F2, gnome-terminal)
2. Masuk sebagai root dan jalankan perintah berikut (ganti namauser dengan nama yang diinginkan) :
1.useradd namauser
2.passwd namauser
3.smbpasswd -a namauser
MENGAKTIFKAN SAMBA SERVER
1.service smb restart
TESTING FILE SERVER
Untuk mengakses file server Linux yang baru dibangun kita bisa menggunakan cara yang sama jika mengakses Windows Server, contohnya pada Windows Explorer ketikkan alamat sebagai berikut : \\ip-address-server atau \\nama-server.
Konfigurasi VirtualHost Open suse 10.3
Studi kasus :
membuat domain dan subdomain dengan index.html yang berbeda dari :
http://www.smkbs.ac.id/
tkj.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
ap.smkbs.ac.id
A. Setting Web
1. klik konqueror
masuk ke direktori : /srv/www/htdocs
1. buat folder
tkj, ak, ap
1. copy kan index.html ke direktori tkj,ak dan ap
2. lakukan edit html pada masing – masing direktori tkj,ak dan ap
gunakan perintah vi dan kemudian simpan esc, shift : wq
B. Konfigurasi HTTP
1. klik yast 2, pilih network service, pilih http server
lakukan pengeditan :
1. pilih host
1. klik add
masukan
isikan server name : smkbs.ac.id
kemudian klik browse
pilih direktori /srv/www/htdocs
isikan administrator server :smkbs@smkbs.ac.id
1. klik change virtual host id
pilih ip 127.0.0.1
pilih ip 192.168.1.1
pilih request server by server IP address
1. Klik next dan finish
Lakukan pengeditan pada consule :
smkbs:~ # cd /etc/apache2/vhosts.d
smkbs:/etc/apache2/vhosts.d # vi yast2_vhosts.conf
1. Lakukan pengujian
ping
ke http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
tkj.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ak.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
ap.smkbs.ac.id ( dengan index.html yang berbeda )
host http://www.smkbs.ac.id/ ( dengan index.html yang berbeda )
nslookup
http://www.smkbs.ac.id/
ap.smkbs.ac.id
ak.smkbs.ac.id
hehehehe
Sabtu, 03 Juli 2010
Belajar HTML yang merupakan dasar dari pembuatan website
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.
Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.
HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.
Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.
Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.
Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.
Kode HTML pertama
Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini
Hello World
Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:
Hello World!!
Oke jadi apa yang dimaksud oleh "<" dan ">", ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda "<" dan ">" maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.
Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.
Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).
Containers
Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Hello World!!
Hasil:
Hello World!!
Tag berguna untuk memiringkan teks (italic) tag memiliki penutup yaitu . Tag penutup selalu ditandai dengan "/". Contoh diatas terdapat teks World!! diantara tag pembuka dan tag penutup sehingga menghasilkan tulisan World!! yang miring. Tag pembuka memiliki atribut tetapi tag penutup tidak memiliki atribut.
Standalone Tag
Beberapa tag tidak memerlukan penutup sebab tag tersebut hanya berfungsi untuk menempatkan sebuah elemen pada halaman web. Sebagai contoh tag
yang berguna untuk memberi jarak antar teks dan tag
untuk memberi garis. Tag HTML cukup banyak jumlahnya, anda dapat mencarinya dibuku-buku atau mencarinya melalui google untuk mengetahui apa saja jenis tag HTML. Tapi saya akan beritahu yangpenting-penting saja.
Atribut
Atribut dipasang didalam tag pembuka untuk menambahkan fungsi dari tag tersebut. Setiap tag memiliki beberapa atribut dan dipasang sesudah nama tag dibatasi oleh spasi. Urutan atribut tidak perlu diperhatikan. Kebanyakan atribut memiliki nilai yang dipanggil dengan menggunakan tanda "=" sesudah nama atribut. Bingung? coba kode berikut ini dijamin anda mengerti:
Hello World!!
Hasilnya:
Hello World!!
Tulisan World!! terletak ditengah tag nah tag memiliki atribut face, size dan color yang dapat anda ubah nilainya. Cobalah untuk mengubah ukuran (size) menjadi 3 atau jenis fontnya ubahlah dari verdana menjadi arial. Kira-kira seperti itu kegunaan atribut. Bagaimana? lanjut?
HTML Entity
Jika anda ingin menuliskan karakter khusus dalam web, maka anda perlu menulisnya menggunakan kode khusus. Kode khusus ini dikenal dengan istilah HTML entity. Sebagai contoh anda ingin menulis seperti ini:
Saya belajar web
Anda lihat ada jarak spasi antara belajar dan web. Anda tidak bisa membuat spasi dengan menekan tombol space bar berkali-kali. Meskipun pada kode HTML hasilnya terdapat jarak namun browser hanya membacanya sekali, jadi sebanyak apapun space bar yang tekan browser hanya membacanya satu spasi. Lalu bagaimana caranya? Spasi dalam HTML memiliki kode HTML entity yaitu jadi untuk membuat seperti contoh diatas anda perlu menulisnya seperti ini:
Saya belajar web
HTML entity selalu diawali dengan "&" dan diakhiri dengan ";" ada banyak sekali HTML entity anda dapat mencarinya, dan lagi-lagi saya akan menyuruh anda mencarinya sendiri melalui google.
Struktur Dokumen HTML
Tadi sudah saya katakan bahwa HTML yang baik memiliki tag dan . mendefiniskan bagian header dari dokumen HTML yang berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut. Tag tidak memiliki atribut tetapi memiliki container khusus didalam header seperti
Hello World!!
Hasilnya didalam Microsoft Internet Explorer :
PENGENALAN WIFI
gambar wifi
WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Wi-Fi
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b : merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum)
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel
Frekuensi Nominal (MHz)
Frekuensi Minimum (MHz)
Frekuensi Maximum (MHz)
1 2412 2401 2423
2 2417 2405 2428
3 2422 2411 2433
4 2427 2416 2438
5 2432 2421 2443
6 2437 2426 2448
7 2442 2431 2453
8 2447 2436 2458
9 2452 2441 2463
10 2457 2446 2468
11 2462 2451 2473
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a :adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
IEEE 802.11g
IEEE 802.11g : adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
Wi-fi Hardware
Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
PCI
USB
PCMIA
Compact Flash
Wi-fi dalam bentuk USB
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer – komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to–Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).
RANGKUMAN MATERI TKJ
Routed protocol digunakan untuk user traffic secara langsung. Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol. Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
• Routing protokol distance vector,
• Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur,
• Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang,
• Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
1. RIP Versi 1
* Dokumen –> RFC1058.
* RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya.
* RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP.
* Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2
* Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru,
* Algoritma routing sama dengan RIP versi1,
* Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,
* Kemampuan baru :
a. Tag –> untuk rute eksternal.
b. Subnet mask.
c. Alamat hop berikutnya.
d. Autentikasi.
MACAM-MACAM PORT
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
• Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH
• Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
• Port 119, News (NNTP) Server
• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP
• Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port
• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.
• Port 5631, PCAnywhere
• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
• Port 111, Portmap
• Port 3306, Mysql
• Port 981/TCP
HTTP (HyperText Transfer Protokol)
HTTP atau HyperText Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan oleh www untuk mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari server ke client (dalam transfer dokumen).
sebuah client http seperti web browser biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu (umumnya port 80). Server HTTP yang mendengar di port itu akan menunggu untuk menerima kode request tersebut. dan server akan memberikan jawanban dalam bentuk OK, Error, atau pesan yang lainnya.
Selain itu HTTP juga mengatur aksi-aksi apa yang harus dilakukan web server atau web browser sebagai jawaban atas perintah-perintah di HTTP.
Sebagai contoh, ketika mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
HTTP dipergunakan pertama kali oleh WWW tahu 1990 yaitu HTTP versi 0.9 yang mengirimkan data dalam bentuk mentah tanpa memandang tipe dari file tersebut. dan tahun 1996 HTTP menjadi versi 1.0 yang mengakomodasi tipe dokumen yang hendak dikirim serta enconding yang digunakan. Dan Tahun 1999, menjadi HTTP versi 1.1 yang juga mengakomodasi proxy, chace, dan koneksi dan persisten.
Modul 3 Konfigurasi Router
Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi. Diharapkan setelah melewati modul ini, Anda akan mampu:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi.
Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global
config:
- interface mode
- Line mode
- Router mode
- Subinterface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config. Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
Kamis, 20 Mei 2010
linux.........................
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Sejarah
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
• Lima langkah instalasi grafis yang mudah
• Manajemen partisi terintegrasi
• Tampilan yang familiar
• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
• Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’ dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
TIPS UNTUK MEMILIH DISTRO
• Jika Anda ingin mencoba atau belajar Linux tanpa mengubah atau menginstalnya di hard-disk, distro live-cd seperti knoppix bisa jadi pilihan.
• Installah distro Linux yang dipunyai teman dekat kita. Alasannya jika terjadi sesuatu dengan Linux yang kita instal atau sekedar ingin bertanya segala sesuatu tentang Linux, ada seseorang yang bisa kita tanya, dan dengan adanya teman-teman, kita bisa berdiskusi, ngoprek bareng dan seiring dengan berjalannya waktu kita dan temen-temen kita akan berkembang bersama-sama.
• Setelah kita menginstal Linux dengan distro yang dipunyai teman kita dan sekiranya sudah mahir dalam memainkan atau menggunakan Linux, kita bisa coba untuk menginstal distro lain yang menurut kita bagus dan sesuai dengan preferensi kita.
• Instal dan coba seluruh distro aja! itu bagus tapi ini akan menghabiskan waktu dan biaya, kita bisa memilih distro-distro mana saja yang sekiranya kita cocok/suka, dengan melihat pengalaman teman yang sudah pernah pakai, dokumentasi, artikel, dan materi-materi yang terkait
• Terus bekerja seperti biasa dalam sistem Linux kita, jika memungkinkan bisa dengan variasi distro dan aplikasi yang berbeda, pada akhirnya kita bisa merasakan dan memahami distro mana yang paling cocok untuk preferensi atau kebutuhan kita.
Kamis, 08 April 2010
Boot melalui USB


coba lagi..gagal lagi, coba lagi gagal lagi…gemeeeeeessss….

Aku hanya berpikir, apa ada kesalahan dari applikasi yang aku download???mungkin iya kali. Aku coba googling kembali lalu kemudian dapat site ini. aku coba download filenya satu-satu, mulai dari bootsect, PeToUSB_3.0.0.7 dan usb_prep8. Lalu aku coba ikuti petunjuknya. Nih caranya:
1. Ekstrak semua hasil download tadi (bootsect, PeToUSB_3.0.0.7 dan usb_prep8) kedalam 1 folder, dan untuk mudahnya letakkan aja folder tersebut di DESKTOP dengan nama USB. Lalu copy file PeToUSB hasil ekstrakan tadi kedalam folder usb_prep8.
2. Buka folder usb_prep8 lalu double klik aja file yang namanya usb_prep8. Tar ada keluar Command Prompt kayak di gambar bawah ini.
3. Lalu Press any key to continue…tau artinya kan???

4. Tidak ada setingan yang harus di ubah disini, hanya yakinkan diri aja dimana drive USB yang pengen di jadiin bootable XP itu kemudian cukup kamu klik START aja dan proses format Flashdisk kamu akan berjalan (ini akan merubah format flashdisk kamu menjadi FAT16).
5. Begitu pekerjaan format flashdisknya udah kelar jangan langsung ditutup window yang buat format flashdisk itu, tar malah gagal semuanya

6. Buka START—RUN—ketik CMD (kalau yang kamu pakai sekarang adalah windows XP) lalu setelah muncul window command prompt ketikkan aja “cd desktop” (tanpa tanda petik). Ketik lagi “cd bootsect” lalu “bootsect.exe /nt52 I:” (tanpa petik, kebetulan flashdisk ku ada di drive I, tinggal sesuaikan aja dimana drive flashdisk kamu). Perintah ini tujuannya adalah membuat boot sectoryang benar ke dalam flahdisk kamu, supaya flahdisk kamu bisa menjadi bootable, tanpa ini semua nyapasti gak jalan

Oh iya ada yang perlu diingat nih, pada saat menjalankan perintah ini mohon di close aja window yang menampilkan isi dari flashdisk kamu. jika semua sudah selesai maka akan keluar kata-kata yang bunyinya “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” Sekarang di close aja window command prompt yang ini tapi jangan tutup window command prompt punyanya si usb_prep8. tar ada tampilan kayak gini nih:
1. Periksa Kompatibilitas BIOS Jalankan PC Anda dan sebelum Windows boot, masuklah ke sistem BIOS dengan menekan tombol Delete, F2, F12, atau tombol apapun yang diperlukan oleh PC Anda. Bukalah tab atau menu Boot, cari opsi USB Boot dan ubah ke enable. Kemudian masuklah ke menu Boot Device Priority dan naikkan opsi USB device sehingga berada di atas harddisk Anda. Simpan perubahan yang Anda buat dan keluarlah dari BIOS. Biarkan Windows boot seperti biasanya dan persiapkan image operating system yang akan Anda gunakan.
2. Siapkan Image OS Anda memerlukan file bootable untuk USB Flash Disk (UFD). File tersebut merupakan kunci starter untuk operating system yang ingin Anda boot dari UFD. OS yang bisa Anda boot dari UFD terbatas, ini karena kapasitas dari UFD itu sendiri dan file yang tersedia. DOS merupakan pilihan yang sudah pasti dan karena kebanyakan boot disk DOS hanya berukuran beberapa MB, Anda bisa memasukkan mereka ke UFD. Pilihan lainnya adalah Windows 98/Me start-up disk. Semua file yang dibutuhkan untuk itu bisa di-copy dari disket atau di-download.
3. Siapkan Utiliti yang Diperlukan Windows tidak selalu bisa memformat UFD dan membuatnya bootable. WinImage merupakan utiliti yang bisa gunakan di sini. WinImage merupakan aplikasi shareware yang memungkinkan Anda untuk mentransfer file ISO image ke perangkat USB. Anda bisa men-download WinImage dari http://www.winimage.com. Utiliti lain untuk membuat bootable disk pada UFD adalah MKBT yang merupakan utility freeware. MKBT sedikit lebih sulit dibanding WinImage tetapi mempunyai fleksibilitas jauh lebih besar begitu Anda mengenalnya. MKBT dapat meginstalasi FAT, NTFS, atau RAW boot sector pada UFD. Anda bisa mendapatkan MKBT dari http://www.nu2.nu/mkbt.
4. Instalasi Utiliti untuk Transfer Image Jika Anda men-download MKBT, maka yang kemudian perlu Anda lakukan hanyalah mengekstrak file download dan langsung saja jalankan program. Namun, hal sebaliknya terjadi bila Anda men-download WinImage. Klik ganda file instalasi dan kemudian pada kotak dialog yang muncul klik Next. Pada halaman Registrasi, kosongkan saja bagian Name dan Registration Code dan kemudian klik Next. Untuk langkah selanjutnya, Anda bisa mengikuti petunjuk yang diberikan. Sebagai contoh di sini kita akan menggunakan WinImage. (Perlu dicatat bahwa jika belum menggunakan registrasi Anda hanya bisa menggunakan WinImage selama 30 hari).
5. Transfer Image OS Ke UFD Masukkan UFD ke salah satu slot USB pada PC Anda dan kemudian jalankan utiliti yang akan digunakan untuk mentransfer boot file. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa contoh di sini menggunakan WinImage, oleh karena itu langsung saja jalankan program. Pada menu File pilih Open. Cari file image yang telah Anda siapkan sebelumnya pada langkah 2 dan kemudian klik Open. Pada menu Disk dan kemudian klik perangkat USB Anda. Buka kembali menu Disk dan kemudian klik Write Disk. Pastikan tidak ada yang penting karena semua file yang terdapat pada UFD akan terhapus.
6. Boot Komputer dengan UFD UFD Anda sekarang telah menjadi bootable disk, sehingga biarkan tercolok pada PC Anda dan restart. Asalkan Anda telah menaikkan urutan prioritas boot perangkat USB di atas harddisk, sistem Anda akan boot ke DOS/Windows dari UFD. Untuk memasukkan bootable OS yang lain ke dalam UFD Anda, ulangi langkah sebelumnya. Download, ekstrak, dan copy files system yang dibutuhkan ke UFD Anda. Jika Anda men-download file ISO (atau image yang lain, gunakan WinImage atau MKBT untuk mentransfer file image ke UFD Anda). HP Format Tool dan Download Image Windows tidak selalu bisa memformat USB Flash Disk (UFD) dan membuatnya bootable. Tool lain yang dapat Anda gunakan adalah HP USB Disk Storage Format Tool. Meskipun disebutkan sebagai “Windows-based format utility for HP Drive Key or DiskOnKey USB device,” program tersebut dapat bekerja dengan sebagian besar perangkat UFD. Jika program tidak dapat mengenali UFD yang Anda gunakan, maka Anda bisa menggunakan WinImage atau MKBT. Jika Anda tidak mempunyai disket bootable atau image OS yang ingin digunakan, kunjungi http://www.bootdisk.com untuk men-download image start-up disk dari beberapa versi DOS dan OS lainnya.
Ini mungkin sedikit triks dan tips yang pernah saya baca, dan mungki selain saya ada juga yang mau mengetahuinya dan mempelajarinya kemudian memperaktekannya sebagai salah satu cara untuk membuat ilmu yang kita dapatkan menjadi lebih sempurna
Rabu, 31 Maret 2010
breaking the habit
Like opening the wound
I'm picking me apart again
You all assume
I'm safe here in my room
Unless I try to start again
I don't want to be the one
The battles always choose
'Cause inside I realize
That I'm the one confused
I don't know what's worth fighting for
Or why I have to scream
I don't know why I instigate
and say what I don't mean
I don't know how I got this way
I know it's not all right
So I'm breaking THE habit
I'm breaking the habit tonight
Clutching my cure
I tightly lock the door
I try to catch my breath again
I hurt much more
Than any time before
I have no options left again
I don't want to be the one
The battles always choose
'Cause inside I realize
That I'm the one confused
I don't know what's worth fighting for
Or why I have to scream
I don't know why I instigate
and say what I don't mean
I don't know how I got this way
I'll never be all right
So I'm breaking the habit
I'm breaking the habit tonight
I'll paint it on the walls
'Cause I'm the one at fault
I'll never fight again
And this is how it ends
I don't know what's worth fighting for
Or why I have to scream
But now I have some clarity
To show you what I mean
I don't know how I got this way
I'll never be all right
So I'm breaking a habit
I'm breaking the habit
I'm breaking the habit... tonight
Jumat, 26 Februari 2010
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
IP ADDRESS Versi 4
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/�, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.
1. Pengalokasian IP address
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address se-efisien mungkin.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah :
Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama).
Aturan lain yang menjadi panduan network engineering dalam menetapkan IP Address yang dipergunakan dalam jaringan lokal adalah sebagai berikut:
0.0.0.0/8 0.0.0.1 s.d. 0.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
10.0.0.0/8 10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
127.0.0.0/8 127.0.0.1 s.d. 127.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
172.16.0.0/12 172.16.0.1 s.d.172.31.255.254 Hosts/Net: 1.048.574 (Private Internet)
192.0.2.0/24 192.0.2.1 s.d. 192.0.2.254 Hosts/Net: 254
192.168.0.0/16 192.168.0.1 s.d.192.168.255.254 Hosts/Net: 65.534 (Private Internet)
169.254.0.0/16 169.254.0.1 s.d.169.254.255.254 Hosts/Net: 65.534
dan semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address local area network, karena IP ini tidak digunakan (di publish) di internet.
IP address, subnet mask, broadcast address merupakan dasar dari teknik routing di Internet. Untuk memahami ini semua kemampuan matematika khususnya matematika boolean, atau matematika binary akan sangat membantu memahami konsep routing Internet.
Mungkin pertanyaan seperti berikut pernah akan terlontar oleh anda:
Mengapa kita memilih IP address 192.168.1.5?
Mengapa subnet mask yang digunakan 255.255.255.0?
Mengapa bukan angka lain?
Mengapa network address 172.16.0.0?
Mengapa broadcast address-nya 202.159.32.15?
Bagaimana menentukan semua alamat-alamat tersebut? dan sebagainya.
Hal tersebut yang akan coba dijelaskan secara sederhana dalam uraian berikut, anda bisa juga mencobanya dengan komputer dirumah atau di rental. Alat bantu yang dibutuhkan cuma (calculator scientific).
Untuk memudahkan kehidupan anda, ada baiknya memanfaatkan teknologi secara maksimal (jangan sampai gaptec ), contohnya menggunakan fasilitas kalkulator yang ada di Windows98 atau Win2000 juga WinXP, dapat diakses melalui Start Programs Accessories Calculator.
Kalkulator yang standar memang sulit digunakan untuk membantu kalkulasi biner, oleh karena itu pilih View Scientific untuk memperoleh tampilan kalkulator scientific yang dapat digunakan untuk perhitungan biner, seperti gambar berikut.
Gambar 4.2. Calculator Scientific (Win98)
Dengan cara memindahkan mode operasi ke bin, maka nilai yang ada akan berubah menjadi binary. Pada gambar contoh diperlihatkan nilai awal 15 desimal, dipindahkan menjadi 1111 binary.
2. Mengenal Aljabar Boolean
Aljabar Boolean adalah teknik menghitung dalam bilangan binary seperti 101010111. Proses konversi dari desimal ke binary sudah tidak perlu kita pikirkan lagi karena sudah dibantu menggunakan kalkulator yang ada di SO Windows.
Dari sekian banyak fungsi yang ada di aljabar boolean, seperti and, or, xor, not dan lain-lain, untuk keperluan teknik routing di Internet, kita hanya memerlukan fungsi “dan� atau “and.� Contoh:
1 and 1 = 1
1 and 0 = 0
0 and 1 = 0
0 and 0 = 0
atau yang lebih kompleks:
11001010.10011111.00010111.00101101
di AND dengan
11111111.11111111.11111111.00000000
menjadi
11001010.10011111.00010111.00000000
Tidak percaya?
Coba saja masukkan angka-angka di atas ke kalkulator Windows, atau mungkin juga di SO lain, anda akan memperoleh hasil persis seperti tertera di atas.
Pusing?
Mari kita konversikan bilangan binary di atas menjadi bilangan desimal supaya anda tidak terlalu pusing melihat angka 10101 dan sebagainya.
Dalam notasi desimal, kalimat di atas menjadi, 202.159.23.45 di AND dengan 255.255.255.0 menjadi 202.159.23.0 Cukup familiar, khan?
Coba perhatikan nilai-nilai alamat IP yang bisa kita masukan di Start → Settings → Control Panel → Network → TCP/IP Properties (Win98), atau dengan klik kanan network neighborhood properties di menu Configuration pilih TCP/IP (Win98), My Network Place di Win2000 atau WinXP, trus pilih Propertis Local Area Connection (Oh..ya icon Network ini hanya ada di desktop Window apabila komputer anda telah memiliki LAN Card atau Network Adapter).
Kalau kita perhatikan baik-baik maka panjang sebuah alamat IP adalah 32 bit, yang dibagi dalam empat segmen yang di beri tanda titik “.� antar segmennya. Artinya setiap segmen terdapat 8 bit.
3. Alokasi IP Address di Jaringan
Teknik subnet merupakan cara yang biasa digunakan untuk mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke beberapa LAN.
Untuk memberikan gambaran, misalkan kita mempunyai alokasi alamat IP dari 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255 untuk 254 host, maka parameter yang digunakan untuk alokasi tersebut adalah:
192.168.1.255 - broadcast address LAN
255.255.255.0 - subnet mask LAN
192.168.1.0 - netwok address LAN.
192.168.1.25 - contoh IP salah satu workstation di LAN.
Perhatikan bahwa,
Alamat IP pertama 192.168.1.0 tidak digunakan untuk workstation, tapi untuk menginformasikan bahwa LAN tersebut menggunakan alamat 192.168.1.0. Istilah keren-nya alamat IP 192.168.1.0 di sebut network address.
Alamat IP terakhir 192.168.1.255 juga tidak digunakan untuk workstation, karena digunakan untuk alamat broadcast. Alamat broadcast digunakan untuk memberikan informasi ke seluruh workstation yang berada di network 192.168.1.0 tersebut. Contoh informasi broadcast adalah informasi routing menggunakan Routing Information Protocol (RIP).
Subnet mask LAN 255.255.255.0, dalam bahasa yang sederhana dapat diterjemahkan bahwa setiap bit “1� menunjukan posisi network address, sedang setiap bit “0� menunjukkan posisi host address.
Konsep network address dan host address menjadi penting sekali berkaitan erat dengan subnet mask. Perhatikan dari contoh di atas maka alamat yang digunakan adalah :
192.168.1.0 network address
192.168.1.1 host ke 1
192.168.1.2 host ke 2
192.168.1.3 host ke 3
……
192.168.1.254 host ke 254
192.168.1.255 broacast address
Perhatikan bahwa angka 192.168.1 tidak pernah berubah sama sekali. Hal ini menyebabkan network address yang digunakan 192.168.1.0. Jika diperhatikan maka 192.168.1 terdiri dari 24 bit yang konstan tidak berubah, hanya 8 bit terakhir yang berubah memberikan identifikasi mesin yang mana. Tidak heran kalau netmask yang digunakan adalah (binary) 11111111.11111111.11111111.00000000 (desimal) 255.255.255.0.
Walaupun alamat IP workstation tetap, tetapi netmask yang digunakan di masing-masing router akan berubah-ubah bergantung pada posisi router dalam jaringan.
Masih bingung?
Mari kita lihat analogi di jaringan telepon yang biasa kita gunakan sehari-hari, misalnya kita mempunyai nomor telepon yang dapat di telepon dari luar negeri dengan nomor, +62 21 420 1234. Lokasi nomor telepon tersebut di Jakarta, dengan sentral di sekitar Ps.Senen dan Cempaka Putih.
Kita perhatikan perilaku sentral telepon di tiga lokasi
1. Sentral di Amerika Serikat
2. Sentral di Indosat Jakarta
3. Sentral telepon di Telkom Jakarta Gatot Subroto dan
4. Sentral telepon di Senen, Cempaka Putih.
Pada saat seseorang di Amerika Serikat akan menghubungi rekannya di Jakarta dengan nomor +62 21 420 1234, maka pada sentral di Amerika Serikat, hanya memperhatikan dua digit pertama (+62). Setelah membaca angka +62 tanpa mempedulikan angka selanjutnya maka sentral di Amerika Serikat akan menghubungi gerbang SLI di Indosat Jakarta untuk memperoleh sambungan.
Perhatikan di sini netmask di sentral Amerika Serikat untuk jaringan di Indonesia hanya cukup dua digit pertama, selebihnya dianggap host (handset) di jaringan telepon Indonesia yang tidak perlu di perdulikan oleh sentral di Amerika Serikat. Sentral Indosat Jakarta, berbeda dengan sentral di Amerika Serikat, Indosat akan memperhatikan dua digit selanjutnya (jadi total +62 21). Dari informasi tersebut sentral Indosat mengetahui bahwa trafik tersebut untuk Jakarta dan akan meneruskan trafik ke sentral Telkom di Jl. Gatot Subroto di Jakarta. (sekarang netmask menjadi 4 digit).
Sentral Telkom di Gatot Subroto Jakarta akan melihat 3 digit selanjutnya, yakni 420 (+62 21 420), dari informasi tersebut maka sentral Telkom Gatot Subroto akan meneruskan trafik ke sentral yang lebih rendah, kemungkinan di Gambir atau sekitar Senen.
Perhatikan sekarang netmask menjadi 7 digit. Pada sentral terakhir di Gambir atau Senen, akan dilihat pelanggan mana yang dituju yang terdapat dalam empat digit terakhir (1234). Maka sampailah trafik ke tujuan. Nomor pelanggan kira-kira ekuivalen dengan host address di jaringan Internet.
Secara sederhana netmask digunakan untuk memisahkan antara network address dan host address untuk memudahkan proses routing di jaringan Internet. Dengan adanya netmask kita tidak perlu memperhatikan seluruh alamat IP yang ada, tetapi cukup memperhatikan segelintir network address-nya saja.